Tentang – ILUNI FH UI

Tentang ILUNI FHUI

Sejarah ILUNI FHUI

Sekilas ILUNI FHUI

Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) adalah wadah resmi yang menghimpun alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia dari berbagai generasi. Berdiri sejak awal 1960-an, organisasi ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi, memperkuat jejaring profesional, serta mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat dan kemajuan hukum di Indonesia.

Sebagai bagian dari jaringan alumni UI, ILUNI FHUI telah menjadi komunitas yang aktif dalam berbagai bidang—baik akademik, hukum, sosial, maupun ekonomi. Dari alumni yang berkiprah di pemerintahan, lembaga hukum, organisasi internasional, hingga dunia usaha, ILUNI FHUI terus berusaha menjembatani komunikasi dan kolaborasi yang produktif di antara para anggotanya.

Visi & Misi ILUNI FHUI

Visi:

Menjadi organisasi alumni yang inovatif, inklusif, dan berdampak bagi kemajuan hukum, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat.

Misi:

Membangun jaringan dan sinergi alumni FHUI untuk memperkuat peran dan kontribusi di berbagai sektor hukum dan kebijakan publik.
Menyediakan wadah diskusi dan pengembangan ilmu hukum melalui seminar, lokakarya, serta publikasi yang melibatkan akademisi dan praktisi.
Mendorong kegiatan sosial dan advokasi hukum untuk membantu masyarakat luas, terutama dalam akses keadilan dan pemahaman hukum.
Memfasilitasi program mentorship dan karier bagi alumni muda dan mahasiswa FHUI agar lebih siap menghadapi dunia profesional.
Menjalin kemitraan strategis dengan lembaga hukum dan pemerintah untuk berkontribusi dalam pembaruan hukum dan kebijakan nasional.

Peran ILUNI FHUI Dalam Masyarakat

Sebagaimana mustinya sebuah lembaga pendidikan tinggi, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, telah melahirkan dan menumbuhkan banyak alumni-alumni yang memiliki peran dan bermanfaat pada level nasional maupun internasional, salah satu contohnya untuk level nasional adalah bagaimana salah satu lulusan FHUI mampu menjadi salah satu perumus berdirinya Mahkamah Konstitusi di Indonesia.

Sekaligus menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia yang pertama. Dalam level internasional telah hadir pula lulusan FHUI yang mampu menjadi pionir bagi perkembangan hukum internasional, salah satunya adalah mengenai masalah zona eksklusif kelautan bagi Negara kepulauan.

ILUNI FHUI telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang berdampak signifikan, baik di tingkat nasional maupun regional. Berikut beberapa di antaranya:

Kegiatan Sosial & Pengabdian Masyarakat

Bakti Sosial untuk Korban Bencana
Setiap tahun, ILUNI FHUI berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam, seperti gempa bumi di Palu (2018), banjir Jakarta (2020), dan gempa Cianjur (2023).
Program Hukum Pro Bono
Menyediakan layanan konsultasi hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu, termasuk advokasi bagi korban ketidakadilan hukum.

Penguatan Kompetensi & Jaringan Alumni

Seminar & Diskusi Hukum Nasional
Rutin mengadakan seminar dengan tema seputar kebijakan hukum, hak asasi manusia, dan perkembangan hukum digital.
Program Mentorship & Beasiswa
Memberikan bimbingan karier kepada mahasiswa dan alumni baru agar lebih siap memasuki dunia hukum profesional.

Kontribusi di Dunia Akademik & Hukum

Kolaborasi dengan Universitas Indonesia
ILUNI FHUI aktif dalam mendukung berbagai riset hukum, pengembangan kurikulum, dan penyediaan dosen tamu dari kalangan alumni yang berpengalaman.
Advokasi Kebijakan Publik
Sebagai jaringan alumni yang kuat, ILUNI FHUI kerap memberikan rekomendasi kebijakan hukum kepada pemerintah, baik dalam bentuk kajian akademis maupun advokasi langsung.

Serta berbagai program lainya yang digagas, mulai dari kegiatan pengabdian masyarakat, seminar hukum, hingga diskusi lintas generasi, dengan tujuan menjaga nilai-nilai kebersamaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Struktur Kepengurusan & Partisipasi Alumni

ILUNI FHUI memiliki struktur kepengurusan yang terbuka bagi semua alumni FHUI. Pemilihan ketua dan pengurus dilakukan melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang diadakan setiap periode kepengurusan.

Para alumni dapat bergabung dalam berbagai divisi dan program kerja sesuai dengan minat serta bidang keahliannya, mulai dari sosial dan advokasi hukum, akademik dan penelitian, hingga program pemberdayaan ekonomi alumni.

Bergabung dengan ILUNI FHUI

ILUNI FHUI membuka pintu bagi semua alumni FHUI untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan dan inisiatif yang bermanfaat bagi sesama alumni maupun masyarakat luas.

Keuntungan bergabung dengan ILUNI FHUI:

Akses ke jejaring profesional alumni FHUI di berbagai bidang
Kesempatan mengikuti seminar, diskusi, dan mentorship eksklusif
Peluang kolaborasi dalam advokasi hukum dan kegiatan sosial
Informasi terbaru mengenai dunia hukum, karier, dan kebijakan publik

Jika Anda adalah alumni Fakultas Hukum UI, bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari komunitas yang berdaya dan berdampak!

Sejarah ILUNI FHUI

Fakultas Hukum Universitas Indonesia merupakan salah satu Fakultas Hukum tertua yang ada di Indonesia yang terus berusaha memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia dalam periode yang cukup lama.Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) didirikan pada awal dekade 1960-an sebagai wadah untuk mempererat hubungan antaralumni Fakultas Hukum UI.

ILUNI FHUI Dari Masa ke Masa:

Perjalanan ILUNI FHUI selama lebih dari lima dekade menunjukkan adaptasi dan kontribusi yang signifikan dalam berbagai era:

Era 1960–1985 (Dekade Awal)
Masa konsolidasi awal, di mana pondasi ILUNI FHUI diletakkan. Fokus utama saat itu adalah membentuk jejaring dasar dan menanamkan semangat solidaritas. Ketua pertama ILUNI FHUI adalah Djukardi Odang, yang kemudian digantikan oleh Martojo Koento hingga tahun 1969. Pada tahun 1975, kepemimpinan dilanjutkan oleh Netty Amaludin hingga 1985.
Era 1980-1999
Soeleman Ardjasasmita menjabat hingga Munas tahun 1988 yang menetapkan Harjono Kartohadiprodjo sebagai Ketua. Pada Munas tahun 1994, Sugarda Widjaya terpilih sebagai Ketua dan kemudian digantikan oleh Minang Warman pada tahun 1999.Periode pertumbuhan organisasi secara pesat. Banyak tokoh alumni yang menempati posisi penting di pemerintahan maupun sektor swasta. Program beasiswa dan kegiatan sosial mulai terorganisasi secara lebih matang.
Era 2000–Sekarang
ILUNI FHUI melebarkan sayapnya dengan berbagai inovasi digital, mempererat kolaborasi dengan institusi nasional dan internasional, serta memperkuat aspek advokasi hukum. Setelah Minang Warman meninggal pada tahun 2004, Arief Surowijoyo ditunjuk sebagai Pejabat Ketua. Pada Munas tahun 2005, Mas Achmad Santosa terpilih sebagai Ketua dan kemudian digantikan oleh Chandra Motik Yusuf pada tahun 2008. Di era ini, ILUNI FHUI juga menaruh perhatian besar pada pemberdayaan generasi muda dan modernisasi sistem keorganisasian.

Pengurus ILUNI FHUI selalu berusaha untuk mengoptimalkan kesinergian para alumni FHUI yang telah ada melalui pemberdayaan jaringan dan tukar informasi yang lebih baik, sehingga ILUNI FHUI mampu berusaha menjawab kebutuhan dari entitas-entitas yang terhubung dengan almamater FHUI guna mendukung cita-cita tersebut dan seiring dengan kemajuan jaman agar memudahkan para alumni untuk bersilaturahmi, berkontribusi dan mendapatkan informasi.

Berbagai program digagas, mulai dari kegiatan pengabdian masyarakat, seminar hukum, hingga diskusi lintas generasi, dengan tujuan menjaga nilai-nilai kebersamaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.